Assalamualaikum, Sobat Fauzan Tadrisul Ulum! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh soal OSN Matematika SD. OSN atau Olimpiade Sains Nasional adalah ajang kompetisi sains yang diadakan setiap tahun oleh pemerintah Indonesia. Bagi Sobat yang ingin mengikuti OSN, tentu harus mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya adalah dengan berlatih mengerjakan soal-soal. Berikut ini adalah beberapa contoh soal OSN Matematika SD yang bisa Sobat pelajari.
Tuan Andi mempunyai sejumlah uang. Ia membeli 3 buah topi seharga Rp10.000,- per buah dan 2 pasang sepatu seharga Rp30.000,- per pasang. Berapa uang yang dibayarkan Tuan Andi?
Jawaban:
Untuk topi, Tuan Andi membeli 3 buah topi x Rp10.000,- = Rp30.000,-. Sedangkan untuk sepatu, Tuan Andi membeli 2 pasang sepatu x Rp30.000,- = Rp60.000,-. Jadi, total uang yang dibayarkan Tuan Andi adalah Rp30.000,- + Rp60.000,- = Rp90.000,-.
Sebuah kotak berbentuk kubus dengan panjang sisi 4 cm. Berapa luas permukaan kotak tersebut?
Jawaban:
Luas permukaan kubus dapat dihitung dengan rumus 6 x sisi x sisi. Sehingga, luas permukaan kotak tersebut adalah 6 x 4 cm x 4 cm = 96 cm2.
Sebuah benda dilemparkan dari lantai 5 sebuah gedung. Pada saat dilemparkan, kecepatan benda adalah 15 m/detik ke atas. Setiap detik, kecepatan benda berkurang sebesar 5 m/detik karena pengaruh gravitasi. Berapa waktu yang diperlukan benda untuk sampai ke lantai?
Jawaban:
Kita bisa menggunakan rumus v = v0 + a x t untuk menghitung waktu yang diperlukan benda untuk sampai ke lantai. v adalah kecepatan akhir, v0 adalah kecepatan awal, a adalah percepatan, dan t adalah waktu yang diperlukan. Dalam kasus ini, v0 = 15 m/detik ke atas, a = 10 m/detik2 ke bawah (percepatan karena gravitasi), dan v = 0 (karena kecepatan benda akan menjadi nol saat sampai di lantai).
Maka, waktu yang diperlukan benda untuk sampai ke lantai adalah t = (v – v0) / a = (0 – 15) / -10 = 1,5 detik.
Sebuah kolam renang berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 m. Jika air dalam kolam naik setinggi 50 cm, berapa volume air yang ditambahkan ke dalam kolam?
Jawaban:
Volume air yang ditambahkan ke dalam kolam dapat dihitung dengan rumus V = Luas alas x tinggi. Dalam kasus ini, Luas alas kolam adalah 10 m x 10 m = 100 m2, dan tinggi air yang ditambahkan adalah 50 cm atau 0,5 m. Maka, volume air yang ditambahkan ke dalam kolam adalah V = 100 m2 x 0,5 m = 50 m3.
Jika 1/4 dari jumlah sisi sebuah segiempat sama dengan 2/5 dari jumlah sisi sebuah segitiga, berapa jumlah sisi kedua bangun tersebut?
Jawaban:
Kita dapat menyusun persamaan sebagai berikut:
1/4 x jumlah sisi segiempat = 2/5 x jumlah sisi segitiga
Jika kita sebut jumlah sisi segiempat dengan x, dan jumlah sisi segitiga dengan y, maka persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai:
1/4 x x = 2/5 x y
Maka, kita bisa menyelesaikan persamaan tersebut untuk mencari x dan y. Dengan mengalikan kedua sisi dengan 4/1, kita dapatkan:
x = 2/5 x y x 4/1 = 8/5 x y
Artinya, jumlah sisi segiempat adalah 8/5 kali jumlah sisi segitiga. Namun, karena x dan y harus merupakan bilangan bulat (karena keduanya merupakan jumlah sisi bangun datar), maka jumlah sisi kedua bangun tersebut harus saling membagi, atau bisa dituliskan sebagai kelipatan. Kita bisa mencari kelipatan terkecil dari 8/5 yang merupakan bilangan bulat, yaitu 8.
Maka, jumlah sisi segiempat adalah 8, dan jumlah sisi segitiga adalah 5.
Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 3 jam?
Jawaban:
Kita dapat menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu untuk menghitung jarak yang ditempuh mobil. Dalam kasus ini, kecepatan mobil adalah 60 km/jam, dan waktu yang ditempuh adalah 3 jam. Kita harus mengonversi kecepatan dari km/jam ke m/detik, dan waktu dari jam ke detik agar satuan sama.
60 km/jam = 60.000 m/jam = 16,67 m/detik
3 jam = 10.800 detik
Maka, jarak yang ditempuh mobil adalah jarak = kecepatan x waktu = 16,67 m/detik x 10.800 detik = 180.006 meter atau sekitar 180 kilometer.
Budi memiliki seutas tali sepanjang 24 meter. Ia ingin memotong tali tersebut menjadi dua bagian agar panjang bagian pertama 4 kali lebih panjang dari bagian kedua. Berapa panjang masing-masing bagian tali?
Jawaban:
Kita bisa menggunakan variabel x untuk menyatakan panjang bagian kedua tali. Dari soal, kita tahu bahwa panjang bagian pertama adalah 4 kali lebih panjang daripada bagian kedua, sehingga dapat dituliskan sebagai 4x. Total panjang tali adalah 24 meter, sehingga dapat dituliskan sebagai persamaan:
x + 4x = 24
Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, kita dapatkan nilai x sebagai 4 meter. Maka, panjang bagian kedua tali adalah 4 meter, dan panjang bagian pertama tali adalah 4 x 4 = 16 meter.
Sebuah peternakan memiliki 60 ekor sapi dan ayam dengan jumlah kaki seluruhnya adalah 180. Berapa banyak sapi dan ayam yang ada di peternakan tersebut?
Jawaban:
Kita bisa menggunakan dua variabel untuk menyatakan jumlah sapi dan ayam di peternakan tersebut. Misalkan jumlah sapi adalah x, dan jumlah ayam adalah y. Kita tahu bahwa setiap sapi memiliki 4 kaki, dan setiap ayam memiliki 2 kaki. Total kaki seluruhnya adalah 180, sehingga dapat dituliskan sebagai persamaan:
4x + 2y = 180
Dari jumlah hewan di peternakan, kita tahu bahwa x + y = 60. Kita bisa menyelesaikan persamaan ini terlebih dahulu untuk mencari nilai x atau y, kemudian menggantinya ke dalam persamaan pertama untuk mencari nilai yang lain. Dengan mengurangi persamaan tersebut dari 4x + 4y = 240, kita dapatkan:
2y = 180 – 4x
y = 90 – 2x
Kita bisa menggantikan nilai y ke dalam persamaan x + y = 60 untuk mendapatkan persamaan:
x + (90 – 2x) = 60
Maka, kita dapatkan nilai x sebagai 15, dan nilai y sebagai 45. Jadi, ada 15 sapi dan 45 ayam di peternakan tersebut.
Sebuah toko baju memberikan diskon 20% untuk semua produknya. Jika harga awal sebuah baju adalah Rp 500.000, berapa harga akhir setelah diberikan diskon?
Jawaban:
Kita bisa menggunakan rumus diskon untuk menghitung harga akhir setelah diberikan diskon. Dalam kasus ini, diskon yang diberikan adalah 20%, dan harga awal baju adalah Rp 500.000. Maka, harga akhir setelah diberikan diskon adalah:
Harga diskon = Harga awal x (100% – persen diskon) = Rp 500.000 x (100% – 20%) = Rp 500.000 x 80% = Rp 400.000.
Pak Ahmad membeli sebuah benda dengan harga Rp 5.000.000. Ia menjual benda tersebut dengan keuntungan sebesar 25%. Berapa harga jual benda tersebut?
Jawaban:
Kita bisa menggunakan rumus keuntungan untuk menghitung harga jual benda tersebut. Dalam kasus ini, keuntungan yang diinginkan adalah 25%, dan harga beli benda adalah Rp 5.000.000. Maka, harga jual benda tersebut adalah:
Harga jual = Harga beli x (100% + persen keuntungan) = Rp 5.000.000 x (100% + 25%) = Rp 5.000.000 x 125% = Rp 6.250.000.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali contoh-contoh soal matematika SD yang dapat kita temukan dalam berbagai situasi, seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan belajar matematika, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis dan analitis, serta meningkatkan keterampilan dalam menghadapi masalah sehari-hari. Jangan takut untuk belajar matematika, karena dengan berlatih dan berusaha, kita pasti bisa menguasai pelajaran ini dengan baik. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Fauzan Tadrisul Ulum dalam memahami dan mempelajari contoh soal matematika SD dengan lebih mudah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!