Hello Sobat Fauzantadrisululum, dalam setiap perayaan Idul Fitri di Indonesia, tradisi mudik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan tersebut. Mudik menjadi momen bagi kita untuk bertemu dengan keluarga, sahabat, dan teman-teman yang telah lama tidak kita jumpai. Namun, pada tahun ini tradisi mudik harus sedikit berbeda karena adanya pandemi Covid-19 yang masih mengancam. Mari kita mengenang tradisi mudik dan mengingat kembali kenangan indah yang pernah kita alami.
Tradisi mudik pada Idul Fitri sudah ada sejak zaman dahulu kala. Menurut sejarah, tradisi ini dimulai ketika para pekerja migran di masa itu kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Tradisi ini kemudian menjadi tradisi yang terus dilestarikan hingga saat ini.
Persiapan mudik bisa menjadi momen yang menyenangkan. Persiapan ini meliputi persiapan fisik seperti mengurus kendaraan, mempersiapkan perbekalan makanan dan minuman, hingga persiapan mental dalam menghadapi perjalanan yang panjang. Namun, dalam pandemi Covid-19 ini, persiapan mudik menjadi sedikit berbeda. Kita harus memperhatikan protokol kesehatan dan memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat untuk melakukan perjalanan.
Perjalanan mudik selalu menjadi momen yang menyenangkan. Kita bisa mengagumi pemandangan alam yang indah, mendengarkan musik favorit, hingga bercanda dengan teman-teman dan keluarga. Namun, perjalanan mudik pada masa pandemi ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sesampainya di kampung halaman, kita akan bertemu dengan keluarga dan teman-teman lama yang telah lama tidak kita jumpai. Momen ini selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, kita bisa saling berbagi cerita, bercanda, dan menikmati makanan khas kampung halaman.
Tidak hanya bertemu dengan keluarga dan teman-teman lama, kita juga bisa melakukan berbagai kegiatan di kampung halaman seperti berziarah ke makam nenek moyang, mengunjungi tempat wisata, atau sekedar mengelilingi desa untuk menikmati suasana kampung yang tenang dan damai.
Saat perayaan Idul Fitri selesai, saatnya bagi kita untuk kembali ke kota dan kembali beraktivitas seperti biasa. Namunsebelum kembali ke kota, kita akan membawa pulang kenangan indah yang telah kita alami selama mudik. Kenangan ini akan selalu terpatri dalam ingatan kita dan menjadi sumber kebahagiaan ketika kita merindukan kampung halaman.
Pada tahun ini, tradisi mudik harus sedikit berbeda karena adanya pandemi Covid-19 yang masih mengancam. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada tahun ini demi menjaga kesehatan masyarakat. Meskipun begitu, kita tetap bisa merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda seperti video call bersama keluarga dan teman-teman, atau merayakan Idul Fitri dengan keluarga yang tinggal serumah.
Tradisi mudik pada Idul Fitri merupakan tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui tradisi mudik, kita bisa berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan teman-teman lama. Meskipun pada tahun ini tradisi mudik harus sedikit berbeda karena pandemi Covid-19, kita tetap bisa merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mari kita mengenang tradisi mudik dan selalu mengingat kenangan indah yang pernah kita alami.