Niat Zakat Fitrah Arab dan Latin

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Apr 2023 20:33 0 232 administrator

Assalamualaikum Sobat Fauzan Tadrisul Ulum, selamat datang kembali di blog kami yang selalu memberikan informasi menarik seputar Islam. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang niat zakat fitrah, termasuk niatnya dalam bahasa Arab dan Latin.

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadhan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah dikeluarkan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah puasa. Zakat Fitrah juga digunakan untuk membantu kaum fakir miskin agar bisa merayakan hari raya dengan bahagia seperti orang lain.

Niat Zakat Fitrah dalam Bahasa Arab

Niat zakat fitrah dalam bahasa Arab adalah “Nawaitu an ukhrija zakata fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala”. Artinya, “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, wajib karena Allah ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah dalam Bahasa Latin

Untuk Sobat Fauzan Tadrisul Ulum yang ingin mengetahui niat zakat fitrah dalam bahasa Latin, niatnya adalah “Intentionem meam facio propter Deum Imperium, dari Zakat Fitrah pro anima mea.” Artinya, “Saya berniat karena Allah Ta’ala, mengeluarkan Zakat Fitrah untuk diri sendiri.”

Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan bagi orang yang memilikinya. Keutamaan yang paling utama adalah membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, zakat fitrah juga bermanfaat untuk membantu kaum fakir miskin, dan membuat mereka merasa senang dan gembira pada hari raya.

Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah baligh dan mampu. Besarnya zakat fitrah ditentukan berdasarkan makanan pokok di daerah setempat dan dihitung berdasarkan harga satu sha’ atau kurang lebih 3 liter dari bahan makanan tersebut.

👉 TRENDING :   Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Tahun 2023

Kapan Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan?

Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Jika kita tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri, maka kita tetap harus membayar zakat fitrah setelahnya.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, yaitu orang yang termasuk dalam golongan fakir miskin. Kita bisa memberikan zakat fitrah kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan, atau melalui lembaga-le

Besarnya Zakat Fitrah

Besarnya zakat fitrah ditentukan berdasarkan makanan pokok yang dikonsumsi di daerah setempat. Di Indonesia, biasanya bahan makanan yang digunakan sebagai zakat fitrah adalah beras, jagung, atau gandum. Besarnya zakat fitrah untuk beras adalah sekitar 2,5 kg per orang, sedangkan untuk jagung atau gandum adalah sekitar 1,5 kg per orang.

Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membayar zakat fitrah, di antaranya:

Membayar langsung kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah
Menyerahkan zakat fitrah ke masjid atau lembaga amil zakat setempat
Mentransfer zakat fitrah ke rekening lembaga amil zakat setempat

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan mengenai niat zakat fitrah dalam bahasa Arab dan Latin, beserta beberapa hal yang perlu diketahui tentang zakat fitrah, seperti siapa yang harus membayar, kapan harus dikeluarkan, dan bagaimana cara membayarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Fauzan Tadrisul Ulum yang sedang mempelajari tentang zakat fitrah. Jangan lupa selalu menjalankan kewajiban zakat fitrah dengan sungguh-sungguh agar kita bisa merayakan hari raya dengan hati yang bersih dan bahagia.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Wassalamualaikum.

👉 TRENDING :   Contoh Seleksi Administrasi Tenaga Kerja yang Efektif
LAINNYA